Matamata.com - Baru-baru ini muncul satu film horor Indonesia yang sayang jika terlewatkan. Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul sudah tayang di bioskop mulai 21 September 2023 lalu.
Disutradarai oleh Awi Suryadi, Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul diangkat dari kejadian nyata yang dialami praktisi retrokognisi Hari Kurniawan atau lebih dikenal sebagai Om Hao.
Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul dibintangi oleh Deva Mahenra, Della Dartyan, dan Iwa K. Film horor garapan rumah produksi MD Pictures ini berhasil meraup 153.778 penonton di hari pertama penayangannya.
Untuk lebih lengkapnya, simak sinopsis film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul yang kini sedang tayang di bioskop.
Sinopsis Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul
Film ini menceritakan tentang Hao, seorang pemuda yang memiliki kemampuan retrokognisi atau melihat kejadian di masa lalu. Hao menggunakan kemampuannya untuk menolong Sari, seorang siswi SMK yang hilang diculik Pocong Gundul.
Dalam upayanya menyelamatkan Sari, Hao dibantu oleh sahabatnya yang bernama Rida. Namun keselamatan Hao justru terancam karena si Pocong Gundul murka dan mulai menerornya.
Hao lantas mengintip masa lalu Pocong Gundul yang semasa hidupnya adalah seorang dukun hitam bernama Walisdi. Ritual kuno berbahaya membuatnya menjadi sosok menyeramkan yang bergentayangan dan memakan banyak korban.
Meski nyawa menjadi taruhannya., Hao berusaha mati-matian untuk menghentikan rencana jahat Pocong Gundul. Mampukah Hao memusnahkan si Pocong Gundul?
Pemain Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul
Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul dibintangi sejumlah nama yang familiar di telinga pecinta film Indonesia. Berikut jajaran pemain lengkapnya.
Deva Mahenra sebagai Hao
Aradhana Rahadi sebagai Hao kecil
Della Dartyan sebagai Rida
Siena Hafsan sebagai Rida kecil
Iwa K sebagai Walisdi
Nayla D. Purnama sebagai Sari
Pritt Timothy sebagai Saman
Kukuh Riyadi sebagai Saman muda
Muhammad Abe sebagai Pak Sujatmiko
Joanna Dyah sebagai Bu Sujatmiko
Annisa Hertami sebagai Risma
Diajeng Shinta sebagai Bu Wati
Budi Ros sebagai Kakek Hari
Brilliana Arfira sebagai Ibu Hao
Alasan Wajib Nonton Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul
Film horor menjadi genre favorit di Indonesia. Namun tak banyak film horor yang membuat penonton terkesan setelah menontonnya.
Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul memiliki kisah yang solid dengan latar belakang ritual kuno. Ditambah dengan jumpscare yang mengejutkan, film ini jelas sayang untuk dilewatkan.
Awi Suryadi sebelumnya sukses mengarahkan KKN di Desa Penari. Kombinasi sutradara dan jajaran pemain dengan kemampuan akting yang mumpuni membuat Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul wajib disaksikan.
Daripada penasaran, segera nonton film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul di bioskop terdekat.
Tag
Berita Terkait
-
Sinopsis Dare to Love Me, Drama Komedi Romantis Baru L INFINITE dan Lee Yoo Young
-
Sinopsis Bitter Sweet Hell: Drama Baru Kim Hee Sun, Lee Hye Young, dan Chansung 2PM
-
Sinopsis The 8 Show, Serial Netflix Terbaru Ryu Jun Yeol dan Chun Woo Hee yang Tayang Bulan Depan
-
Sinopsis The Atypical Family, Kisah Keluarga Supernatural dari Jang Ki Yong dan Chun Woo Hee
-
Sinopsis Crash, Drama Crime Comedy Baru yang Diperankan oleh Lee Min Ki dan Kwak Sun Young
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025