Matamata.com - Unggahan Roy Suryo terkait foto cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dituding menggunakan pengumpan telinga dan tiga mikrofon untuk membantunya debat pada Jumat 22 Desember 2023 lalu ditanggapi Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Ketua KPU RI ini memastikan bahwa mikrofon yang diberikan para kandidat cawapres sama baik jumlah dan fungsinya. Hasyim Asy'ari menyebut Roy Suryo tukang fitnah terhadap foto yang dia unggah di media sosialnya.
Hal itu pun membuat Roy Suryo tak terima hingga mengancam Hasyim melaporkannya ke Polisi. Kendati begitu, Hasyim enggan berlarut-larut menanggapi mantan narapidana yang terjerat kasus UU ITE itu. Di mana Roy Suryo terbukti menyebarkan foto meme stupa Borobudur yang berunsur SARA.
"Tanya saja dia habis kena pidana apa," sindir Hasyim dikutip, Rabu (27/12/2023).
Roy Suryo sebelumnya mempertanyakan tiga mikrofon yang digunakan Gibran Rakabuming Raka selama debat cawapres. Wali Kota Solo itu dianggap lancar menyampaikan pernyataannya karena menggunakan earphon yang diduga ada bantuan dari timnya.
Meski begitu, Hasyim memastikan bahwa alat yang diduga mirip earphone yang berada di masing-masing cawapres, termasuk Gibran tersebut merupakan gantungan mikrofon.
"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres dapat 3 mik untuk antisipasi jika salah satu mik mati," terang dia.
"Itu bukan ear feeder [pengumpan suara di telinga], itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan ke kuping," ujar Hasyim.
Maka dari itu, Hasyim mengaku bahwa unggahan Roy Suryo yang mempertanyakan soal tiga mikrofon itu tak berkaitan dengan contekan atau bisikan ke Gibran.
"Debat spontan, tidak mungkin didikte, bahkan mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," katanya.
Baca Juga
Terlepas dari persoalan mikrofon tersebut, dalam debat cawapres perdana kemarin tiga kandidat memberikan penampilan yang baik. Memang dominasi ada pada Gibran yang sebelumnya di atas kertas diragukan tampil dalam debat itu.
Meski begitu, hasil debat itu semakin menarik untuk dibahas, baik kesalahan para kandidat hingga prediksi kemampuan para kandidat jika mendapat amanah memimpin Indonesia ke depan.
Debat cawapres dan capres tentu menjadi gambaran masyarakat yang hingga akhir Desember ini belum memutuskan pilihannya. Pemungutan suara saat pemilu akan dihelat pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Pastikan Proses Hukum Roy Suryo dkk Berjalan Profesional dan Seimbang
-
Roy Suryo Minta Gelar Perkara Khusus Soal Kasus Ijazah Jokowi
-
Diperiksa Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Dicecar 85 Pertanyaan
-
Thomas Kofiaga Desak KPU dan Bawaslu RI, Usut Tuntas Dugaan Pelanggaran Data Sirekap Kabupaten Tambrauw
-
Disomasi Sarwendah, Netizen yang Fitnah Betrand Peto Akhirnya Minta Maaf
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera