Matamata.com - Tio Pakusadewo menyebut ada bisnis dan monopoli di Lapas yang melibatkan anak menteri. Potongan video Tio Pakusadewo dan Uya Kuya itu pun ditautkan seiring dugaan keterlibatan Yamitema Laoly, anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly.
Dalam cuitan yang diunggah akun PartaiSocmed, Tio Pakusadewo dan Uya Kuya membahas soal pabrik narkoba. Bisnis itu pun lancar dilakukan di dalam Lapas berkat kerjasama bos bandar yang mantan Narapidana dengan anak menteri.
"Pabrik (narkoba) pun ada di dalam, mereka bikin di dalam, ini kartel ini yang menggagas itu bekas napi, terus dia ngegaet anaknya menterinya," kata Tio Pakusadewo dikutip Selasa (2/5/2023).
"Siapa menterinya?" tanya Uya Kuya. "Ntar kalau gue sebut, lu repot gue repot," sahut Tio Pakusadewo.
Unggahan itu ditautkan dengan memberi penjelasan soal bisnis anak Yasona Laoly. Cuitan itu menyebut perusahaan Yamitema Laoly itu memonopoli bisnis di beberapa Lapas.
"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," cuit PartaiSocmed.
Dalam cuitan selanjutnya, dijelaskan Jeera Foundation sudah berdiri sejak 23 Juni 2016 lalu. Jeera Foundation juga disebut sebagai pemegang otoritas penjualan barang konsumsi di Lapas.
Akun PartaiSocmed juga mengklaim, Jeera Foundation yang dikelola Yamitema Laoly memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar. Yasonna Laoly sendiri merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia alias Menkumham yang menjabat sejak tahun 2014 dan menjabat hingga saat ini.
Unggahan itu langsung ramai komentar warganet. Namun, ada juga yang tak berani berkomentar.
"Aku like aja ya, ngeri," her*** berkomentar.
"Pantesan Pak Yasonna kagak serius usut ketidakberesan sistem di lapas. Rupanya dapat 'onde-onde' juga, bangke," imbuh @suw***.
"Bapak bersahaja, anak sejahtera yo jeh," @gho*** menimpali.
Berita Terkait
-
Hakim Putuskan Ammar Zoni, bakal Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta
-
Pengamat: Bandar Narkoba Ketar-ketir Usai Prabowo Hadiri Pemusnahan Barang Bukti
-
Prabowo Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Peredaran Narkoba
-
Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Viral! Niat Berobat ke Penang, Tiktoker Ini Kaget Lihat Antrean Imigrasi Bandara Penang
-
Profesinya Gak Kaleng-kaleng! Ini Profil Andryan Gama Suami Nessie Judge
-
Ahli Masak Senior yang Ditantang Sisca Kohl, Ini Rekam Jejak Karier Sisca Soewitomo
-
7 Potret Lawas Titiek Soeharto, Akankah Rujuk dengan Prabowo dan Jadi Ibu Negara?
-
Film Viral karena Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini 7 Fakta Dirty Vote